SAWAHLUNTO – Setelah 10 jam pencarian, satu korban kecelakaan tambang di IUP Tahiti Coal Kota Sawahlunto berhasil di angkat dari dalam perut bumi ‘Kota Arang’.
Korban tewas kedua yang ditemukan bernama Yogi. Informasi yang dihimpun kabarita.co, Yogi merupakan urang sumando Desa Lunto.
“Kabarnya almarhum Yogi akan dibawa ke rumah orang tuanya di Talawi,” ungkap salah seorang warga Lunto kepada kabarita.co, Sabtu (12/9/2020).
Sebelumnya, korban tewas pertama ditemukan bernama Andika, usia 21. Andika ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, satu jam setelah material menimbun lubang tambang Tahiti Coal.
Sedangkan satu lainnya, Bambang, korban selamat mengalami luka berat, patah kaki, dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Padang.
Hingga saat ini semua pihak terkait tengah berupa melakukan evakuasi terhadap korban lainnya, yakni Iwan yang belum ditemukan.(pin)
Editor: Yusiana
Komentar post