SAWAHLUNTO – Kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sawahlunto dikukuhkan. Silat dipersiapkan menjadi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
Pengukuhan kepengurusan IPSI Kota Sawahlunto, dilakukan langsung Ketua IPSI Propinsi Sumatera Barat Fauzi Bahar, MSi di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Senin (15/3/2021).
IPSI Kota Sawahlunto memiliki lima perwakilan cabang silat, yang siap mengembangkan kesenian yang telah menjadi budaya di tengah masyarakat Sumatera Barat.
“Pencak silat merupakan seni budaya yang sudah mendarah daging bagi rakyat Indonesia dan menjadi akar budaya, ungkap Ketua IPSI Kota Sawahlunto, Dasrial Ery.
Pria yang juga politisi dan mengemban amanah sebagai wakil rakyat itu, sangat yakin kepengurusan baru dari IPSI Sawahlunto bisa berkembang menjadi besar dan hebat, dengan dukungan dan kontribusi lima cabang pencak silat yang ada di Sawahlunto.
Semnetara itu, Ketua KONI Sawahlunto Muryanto menginginkan agar pemerintah Sawahlunto menjadikan silat ini pendidikan ekstra kurikuler di sekolah.
“Setidaknya baju olahraga di sekolah-sekolah digantikan dengan baju silat. Agar anak-anak generasi muda mulai dari tingkat Dasar tertarik dengan olahraga silat, sehingga bisa melahirkan atlet silat yang handal,” kata Muryanto.
Ketua IPSI Sumbar, Fauzi Bahar sangat yakin kepengurusan IPSI Sawahlunto di bawah pimpinan Dasrial Ery dapat berprestasi di tingkat propinsi dan nasional.
Walikota Deri Asta mengharapkan terbangunnya sinergi antara cabang yang ada di Sawahlunto, sehingga dapat menelurkan pemuda yang berprestasi dalam silat, selain untuk kebugaran tubuh, menjaga stamina dapat juga dipergunakan untuk bekal dalam menjalani kehidupan.(pi2n)
Editor: Yusiana
Komentar post