SAWAHLUNTO – Beras bantuan bagi masyarakat Kota Sawahlunto sudah masuk ke lokasi penyimpanan, Kamis (9/4/2020).
Hanya saja, masyarakat masih harus bersabar. Sebab, hingga saat ini Pemerintah Kota Sawahlunto tengah melakukan validasi data terkait siapa saja yang berhak menerima.
“Menunggu validasi data. Itu pun kalau tidak berubah pula juknis. Karena juknis terus berubah,” ujar Irzam K, Plh Sekda Sawahlunto kepada kabarita.co melalui pesan whatsapp.
Irzam berharap pelaksanaan pembagian beras kepada masyarakat bisa segera dilakukan. Namun, pemerintah di kota seluas 279,5 kilometer persegi itu masih terkendala data yang sesuai dengan juknis
Edi (45) salah seorang warga Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto mengaku sangat berharap pemerintah segera membagikan beras bantuan kepada masyarakat.
“Ekonomi sudah sangat berat Pak. Berapapun bantuan yang diberikan pemerintah, apalagi beras sangat berarti buat kami masyarakat ekonomi lemah ini,” terang bapak tiga anak yang sehari-hari kerja serabutan tersebut.
Tidak hanay Edi, Wawan (39) yang seharinya berprofesi sebagai ojek tersebut juga sangat berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Saya memang tidak terdaftar sebagai masyarakat penerima bantuan zakat dan bentuk lain, hanya saja lebih dari satu tahun ekonomi kota ini sudah sangat lemah. Itu saya rasakan dari uang yang saya dapatkan dari mengojek yang semakin turun dari hari ke hari,” kata Wawan.
Wawan berharap pemerintah jangan hanya terpatok memberikan bantuan terhadap masyarakat yang berkategori miskin. Karena baginya, hampir semua masyarakat sangat membutuhkan bantuan saat ini.
“Kami berharap pemerintah jangan terlalu lama mengolah data, kami masyarakat sudah sangat susah,” pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan Pemerintah Kota Sawahlunto akan menyalurkan bantuan sebanyak 100 ton beras bagi masyarakat.(sap)
Editor: Fadhly Piliang
Komentar post